[Japan] Nikko - Tempat Bersejarah dengan Keindahan Tiada Tara

Konnichiwa (こんにちは)!

Kali ini saya akan membagi informasi mengenai kota dan tempat wisata di Jepang yang masih belum diketahui oleh banyak wisatawan. Tulisan ini saya buat untuk mengikuti Blog Competition untuk memenangkan paket Japan Winter Tour yang diadakan oleh Kawaii Beauty Japan bekerja sama dengan agensi travel asal Jepang, yaitu H.I.S. Untuk teman-teman yang ingin mengikuti kompetisi ini, bisa langsung melihat informasinya disini.

Jepang! Saat mendengar kata Jepang, semua orang pasti akan langsung memikirkan: Tokyo, Shibuya, Fuji, Osaka, dan Kyoto. Tidak banyak yang memikirkan kota-kota selain kota besar yang ada di Jepang. Padahal jika kita telusuri lebih lanjut, masih banyak kota-kota di Jepang yang tidak kalah bagus dan sangat menawan. Salah satu kota yang menarik perhatian saya adalah Nikkō (日光). 

Saya menemukan satu kutipan dari The Harvard Crimson yang memotivasi saya untuk mengenal dan mencari lebih banyak informasi mengenai Nikkō:
 "Never say 'kekkou' until you've seen Nikkō (日光)"
"
Jangan pernah mengatakan sangat bagus / mengagumkan, sebelum melihat Nikkō"

Ryuzu Waterfall (Air Mancur Ryuzu) - Picture Courtesy: Japan Guide
Lokasi
Nikkō merupakan salah satu kota yang berada di Prefektur Tochigi, yang merupakan pusat sejarah bagi Jepang. Nikkō berada di utara daerah Kanto, dan menjadi pusat dari Shinto (神道, Shintō, secara harfiah shinto bermakna "jalan/jalur dewa", yang merupakan sebuah agama yang berasal dari Jepang), dan Buddhist mountain worship selama berabad-abad sebelum Toshogu Shrine dibangun di tahun 1600s. 
Nikkō National Park juga tidak kalah menarik dengan pemandangan pegunungan, danau, monyet liar, dan air terjun, juga menawarkan permandian air panas, dan jalur pendakian. Nikkō dan OkuNikkō terkenal dengan warna musim gugur (koyo). Warna musim gugur di Nikkō dapat dinikmati oleh wisatawan di awal bulan November.

Peta Jepang - Picture Courtesy: Japan Gude

Transportasi Tokyo – Nikkō (Akses) 
Jarak Nikkō dengan Tokyo adalah sekitar 125 kilometers, dan bisa ditempuh untuk perjalanan satu hari (pulang-pergi) atau 2 hari trip dari Tokyo. 

Berikut adalah beberapa option transportasi yang dapat dipilih dari Tokyo menuju Nikkō:
  1. Tobu Railways dari Asakusa Station
    Kereta yang menuju Nikkō dari Tobu terminal station di Tokyo adalah Tobu Asakusa Station. Asakusa station dapat ditempuh melalui subway jalur Ginza dan Jalur Subway Asakusa. Perjalanan dari Asakusa menuju Nikkō menempuh waktu selama 2 jam dengan biaya sekitar 1360 untuk sekali jalan. Selain itu juga tersedia sedikit express train (all seats reserved) yang bernama “Kegon”, dengan waktu perjalanan sekitar 105 menit, tetapi harga tiket lebih mahal.
    Tobu menawarkan berbagai free passes yang termasuk dalam perjalanan pulang-pergi dari Tokyo-Nikkō, dan penggunaan tanpa batas untuk Bis di semua area Nikkō. Sayangnya Japan Rail Pass (Japan Rail Pass /JR Pass adalah tiket khusus yang berlaku untuk Wisatawan dari luar negeri yang mengunjungi Jepang untuk wisata) tidak berlaku untuk Tobu Trains.
  2. Limited express Train dari stasiun Shinjuku
    Direct limited express trains, di operasikan oleh Japan Railways (JR) dan Tobu Railways, yang menghubungkan Stasiun JR Shinjuku dengan Stasiun Tobu Nikkō Station. Dikarenakan kereta antara Shinjuku dan Nikkō menggunakan jalur kereta Tobu Railwats, JR Pass tidak mengcover biaya dari perjalanan ini, sehingga akan dikenakan biaya tambahan, kecuali pemegang JR East Pass, dan JR Tokyo Wide Pass.
  3. Japan Railways (JR)
    Menaiki JR Tohoku Shinkansen (dari Tokyo or Ueno Station) menuju Utsunomiya Station, dan transit ke JR Nikkō Line. Dari Utsunomiya, perjalanan akan memakan waktu sekitar 100 minutes. Tetapi untuk option ini, biaya yang dibutuhkan lebih besar, sekitar 5000 yen untuk biaya sekali jalan, option ini juga bisa diambil oleh pemegangJR Pass, JR East Pass and JR Tokyo Wide Pass.


Tempat Wisata 
Terdapat banyak bangunan bersejarah yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Nikkō. Bangun-bangunan tersebut masih kokoh berdiri, seperti Toshogu Shrine, Taiyuinbyo, Rinnoji Temple, Shinkyo Bridge, dan Tamozawa Imperial Villa. Kuil-kuil yang berada di daerah Nikkō juga sudah terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

1. Toshogu Shrine (Kuil Toshogu)

Kuil Toshogu - Picture Courtesy: Japan Guide
Kuil Toshogu merupakan kuil yang didedikasikan kepada Leyasu Tokugawa yang merupakan pendiri Keshogunan Tokugawa (1603-1868). Toshogu terkenal dengan ukiran-ukiran kayu yang menghiasi setiap bangunan kuil baik didalam maupun diluar Kuil Toshogu.

Three Wise Monkey - Picture Courtesy: Japan Guide
Salah satu ukiran yang sangat terkenal, bahkan mungkin tanpa sadar kita sering memakainya sehari-hari pada applikasi chatting maupun media social, yaitu 'The Three Wise Monkeys'
“See no evil (Mizaru), Hear no evil (Kikazaru), Speak no evil (Iwazaru )”
Yang memiliki arti: Jika kita tak mendengar, melihat, atau mengatakan hal-hal buruk, maka kita akan terhindar dari segala sesuatu yang buruk.

Jam Buka:
8:00 to 17:00 (Sampai jam 16:00 dari November sampai Maret)
Penerimaan wisatawan terakhir adalah 30 menit sebelum waktu tutup

Tutup:
Tidak ada hari tutup, selalu buka setiap hari

Biaya:
1300 yen (Pembayaran termasuk semua tempat di kuil)

2. Rinnoji Temple (Kuil Rinnoji)
Sanbutsudo sebelum renovasi - Picture Courtesy: Japan Guide
 Kuil Rinnoji merupakan komplek kuil Buddha yang didirikan pada tahun 766 oleh biksu Buddha, Shodo Shonin. Bangunan yang paling terkenal di komplek Kuil Rinnoji adalah Sanbutsudo (Hall Tiga Buddha), bangunan ini memiliki patung Amida berdaun emas, Kannon dengan seribu tangan (Senju-Kannon) dan Kannon dengan kepala Buddha (Bato-Kannon). Selain bangun Sanbutsudo terdapat juga bangunan Shoyo-en dan rumah warisan Rinnoji.

Jam Buka:
8:00 to 17:00 (Sampai jam 16:00 dari November sampai Maret)
Penerimaan wisatawan terakhir adalah 30 menit sebelum waktu tutup

Tutup:
Tidak ada hari tutup, selalu buka setiap hari

Biaya:
400 yen (Hanya Sanbutsudo) 
300 yen (Treasure House dan Shoyoen Garden) 

3. Futarasan Shrine (Kuil Futarasan)
Gerbang masuk Futarasan - Picture Courtesy: YOUinJapan
Jinja Futarasan merupakan Kuil Shinto yang letaknya berdekatan dengan Toshogu Shrine dan Rinnoji Temple yang merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Perbedaan Kuil Jinja Futarasan dengan kuil yang lainnya adalah Kuil Jinja Futarasan mengabadikan tiga dewa yaitu Okuninushi, Tagorihime dan Ajisukitakahikone. Kuil Futarasan Jinja juga terkenal dengan Jembatan Suci yaitu jembatan yang menyebrangi Sungai Daiya.

Jam Buka:
8:00 to 17:00 (Sampai jam 16:00 dari November sampai Maret)

Tutup:
Tidak ada hari tutup, selalu buka setiap hari

Biaya:
200 Yen (Area tertentu)

4. Shinkyo Bridge (Jembatan Shinkyo)
Jembatan Shinkyo - Picture Courtesy: Japan Guide
Jembatan Shinkyo berdiri di pintu masuk ke kuil dan kuil-kuil Nikkō, dan secara teknis Jembatan Shinkyo masih termasuk Futarasan Shrine. Jembatan ini peringkat nomor 1 sebagai salah satu dari tiga jembatan terbaik di Jepang bersama-sama dengan Iwakuni's Kintaikyo and Saruhashi in Yamanashi Prefecture.

Jam Buka:
8:00 to 17:00 (April sampai pertengahan November)
9:00 to 16:00 (Pertengahan November sampai Maret)

Tutup:
Tidak ada hari tutup, selalu buka setiap hari

Biaya:
300 Yen

5. Yumoto Onsen
Yumoto Town - Picture Courtesy: Japan Guide
 Yumoto Onsen merupakan sumber air panas yang berasa di sebuah kota kecil yang terletak di OkiNikkō dan merupakan bagian dari Nikkō National Park. Kota ini sangat menarik karena terletak di sebelah Danau Yukono dan sebagian besar terdiri dari ryokan yang memiliki pemandian air panas.

6. Nikkō Edomura
Nikkō Edomura - Picture Courtesy: Japan Guide
Nikkō Edomura ( Edo Wonderland) adalah sebuah taman hiburan yang menceritakan tentang sejarah kehidupan masyarakat Jepang selama Periode Edo ( 1603 – 1868). Taman ini benar-benar ditata layaknya kota kecil yang memiliki arsitektur gaya Edo serta masyarakat Jepang yang menggunakan pakaian tradisional. Di Edo Wonderland ini kita bisa melakukan banyak hal, mulai dari menggunakan pakaian dengan gaya Edo, menyaksikan berbagai penampilan menarik, dan memainkan permainan di Periode Edo.

Jam Buka:
9:00 to 17:00 (Pertengahan Maret sampai November)
9:30 to 16:00 (December sampai Pertengahan Maret) 
Pintu masuk akan ditutup 1 jam sebelum waktu tutup

Tutup:
Hari Rabu (Kecuali Liburan Nasional, dan Selama Liburan sekolah (8-21 Desember)

Website:

Biaya 
4,700yen (4100 yen after 14:00 in summer or 13:00 in winter)
Harga sudah termasuk semua atraktsi
Untuk Potongan harga, bisa download disini

Makanan lokal 
Saat mengunjunggi tempat wisata baik dalam negeri maupun luar negri, rasanya ada yang kurang jika kita mencicipi makanan khas daerah tersebut. Setelah saya mencari beberapa informasi terkait, saya menemukan 4 makanan lokal yang pastinya tidak akan saya lewatkan saat nanti mengunjungi Jepang. Berikut adalah makanan lokal tersebut:

1. Yuba rice ball (ゆばむすび)
Yuba merupakan kulit tahu, dan merupakan makanan khas Nikko. Kita tidak bisa mendapatkan rasa nasi kepal atau rice ball ini ditempat lain. Kita bisa mendapatkan Yuba Rice ball ini di Japanese sweets Fudaraku flagship shop (和菓子処 ふだらく本舗), terletak tidak jauh dari Nikko Station, berjalan sekitar 5 menit. Ini adalah tampak tokonya:
yuba
Japanese sweets Fudaraku flagship shop (和菓子処 ふだらく本舗) - Picture Courtesy: Matcha
Saya sangat suka sekali kulit tahu, dan melihat gambar ini, saya jadi semakin penasaran, ingin mencoba Yuba Rice Ball ini secara langsung. Terlihat sangat enak >.<
Yuba Rice Ball - Picture Courtesy: Matcha
Alamat:
Japanese sweets Fudaraku flagship shop (和菓子処 ふだらく本舗)
〒321-1405 Ishiyamachi 406-4, Nikko city, Tochigi

Telpon:
0288-53-4623

Jam Buka:
9:30 - 17:30

2. Gyoza Utsunomiya
Gyouza atau Gyoza, siapa yang tidak tau makanan ini?
Gyoza - Picture Courtesy: Gyozakai
Gyoza merupakan salah satu makanan Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Gyoza adalah pangsit yang didalamnya terdapat isian yang terdiri dari perpaduan daging dengan sayuran yang disajikan dengan saus yang terbuat dari cuka kedelai. Biasanya Gyoza dapat dihidangkan dengan cara di goreng atau dikukus.
Salah satu Gyoza yang terkanal di Jepang adalah Utsunomiya Gyoza. Utsonomiya merupakan pusat dari Gyoza di Jepang. Bahkan di kota ini terdapat sebuah patung Gyoza, dikarenakan di Utsonomiya terdapat hampir 300 restaurant yang menjual Gyoza. Selain mencicipi Gyoza terbaik di Jepang, kita juga bisa mengikuti kelas untuk membuat Gyoza, atau ingin membawa pulang untuk oleh-oleh juga bisa. Saya menemukan satu alamat Restaurant Gyoza yang patut dicoba jika berkunjung ke Utsonomiya:

Alamat:
2-3-12 Baba-dori, Utsunomiya-city, Tochigi

Telpon:
028-614-5388

Website:

Jam Buka:
11:00 - 21:00

3. Shimotsukare
Shimotsukare - Picture Courtesy: Gurutabi
Shimotsukare adalah hidangan lokal Jepang yang disajikan di wilayah Utara Kanto Jepang seperti Prefektur Tochigi, Prefektur Gunma dan Prefektur Ibaraki. Hidangan ini biasanya dihidangkan pada saat Hatsu-u-ni hi bersama-sama dengan makanan lainnya untuk persembahan bagi Dewa Inari.
Untuk dapat menikmati Shimotsukare, tersedia juga dalam bentuk kemasan, dan dapat langsung di konsumsi. Produk ini bisa ditemukan di super market yang ada di Jepang.

Shimotsukare dalam kemasan - Picture Courtesy: Japan Web Magazine 

4. Ramen Sano.
Chasu ramen - Picture Courtesy: Ramen Adventures
Jepang sangat terkenal dengan rasa ramen-nya. Saya menemukan salah satu review dari Ramen Adventure yang membuat saya sangat penasaran dengan rasanya. Nama Restaurant ini adalah Tamuraya (田村屋), terletak di Sano. Hal yang sangat unik adalah pembuatan mie-nya. Adonan mie diaduk dengan batang bamboo, dan dipotong satu per satu. Nama teknik ini adalah Aotakeuchi (青竹打ち), silahkan klik link ini, untuk melihat video pembuatannya. 

Aotakeuchi (青竹打ち) - Picture Courtesy: Sano Ramen
Alamat:
栃木県佐野市奈良渕町302
Tochigi-ken, Sano-shi, Narabuchicho 302
Stasiun terdekat: Sano

Jam Buka:
11:00-14:00
17:00-20:00

Tutup:
Hari Rabu

Ternya Nikko penuh dengan kejutan ya. Tidak hanya keindahan alam, tapi dari segi budaya tetap dijaga dengan baik. Saya secara personal sangat suka untuk travelling ke daerah-daerah yang pemandangan alam-nya masih sangat bagus dan mengenal sejarah dan budaya daerah tersebut.
Kalau kalian bagaimana?

Nihon no Bunka ya Kankouchi no Jiman Shitteru yo! 

Tentang Blog Competition: 
Untuk yang penasaran dengan Blog Competition ini dan ingin mengetahui detail-nya seperti apa, silahkan klik banner yang ada dibawah ini: 
Ikuti Present Campaign HIS Winter Tour Blogging Competition

Tentang H.I.S.
H.I.S. menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan wisata Anda. 

Tentang HAnavi
HAnavi adalah kolaborasi antara H.I.S. dengan ANA (All Nippon Airways) yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang. HAnavi menyediakan paket Tiket Penerbangan Domestik + Hotel dengan harga yang MURAH MERIAH berangkat dari Tokyo atau dari Osaka. 
 

Follow media social H.I.S. dan Kawaii Beauty Japan


* Semoga tulisan saya dapat menginspirasi teman-teman untuk berkunjung ke Jepang
** Saya sendiri pun belum pernah ke Jepang, sehingga saya meminta maaf jika ada salah kata atau penamaan, silahkan comment di tulisan ini sehingga saya bisa membetulkannya.
*** Semua informasi yang ada di tulisan ini saya dapatkan dari website H.I.S.Japan Guide, dan beberapa sumber yang saya cantumkan di hyperlink

xoxo, nat



Comments

  1. Hi Natasya,

    Seru banget baca tulisan kamu ini, aku jadi tau tempat bagus lainnya di Jepang.
    Jadi mau ke Jepang, semoga tahun depan bisa terwujud, kalo mau trip ke Jepang kabarin ya.

    Mira

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Mira,

      Iya kan, bagus ya Jepang.
      Pengen bgt kesana juga, semoga bisa menang ini.
      Ayo kamu ikutan juga :)

      Delete
  2. Wow.....keren info nya, ternyata banyak tempat yang bagus yah selain di hokkaido
    make a wish bisa kesana ke Kuil Toshogu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Mello,

      Thank you udh mampir ya.
      Iya, selain Hokkaido masih banyak kota bagus di Jepang, salah satunya Nikko ini.
      Iya sama, semoga bisa kesana ya.
      Ayo ikut kompetisinya :)

      Delete
  3. Nice post! Info yang di-share bagus banget buat gambaran awal para travellers yang suka jalan-jalan ke tempat-tempat bersejarah dan berniat berkunjung ke Japan, apa lagi kuil-kuil yang ada di Nikkō-Japan termasuk dalam UNESCO world heritage site, itu menjadi nilai+ untuk dikunjungi.
    Dan yang penting juga makanan khas seperti gyoza dan yuba rice ball keliatannya ennaaakk! ><"

    Keep posting! ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Entry,

      Thank you udh mampir ya.
      Iya, saya juga ingin sekali coba Yuba Rice Ball-nya, kelihatan sangat lezat ya :)
      Ayo ikut kompetisinya juga :)

      Delete
  4. Rencana mau ke Hokkaido bulan maret, nanti kalau gue sempat, gue coba ke Nikko juga. Doain aja Visa gue tembus ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Yaki,

      Wah enak bgt bisa ke Hokkaido.
      Doakan saya menang ini ya, jadi bisa ke Hokkaido juga.
      Amin yang terbaik buat kita semua :)

      Delete
  5. wuiihh mantapp
    negara impian dari kcil nih.
    thanks infonya, sangat bermanfaat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi TheReal,

      Iya sama"
      Senang bisa berbagi informasi.
      Ayo ikutan blog competition-nya juga
      Masih bisa sampai 15 January 2016
      Siapa tau bisa ke Jepang bareng! :)

      Delete
  6. wah bagus sekali .. sangat menarikuntuk dibaca .. tampilan blog kamu juga keren .. semangat terus yaa dan menulis nyaa!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Aya,

      Thank you untuk masukkannya,
      Iya nih, semoga kedepannya bisa lebih semangat dan aktif menulis :D

      Delete
  7. Blog yang sangat bagus.... semoga terus bekembang... Saya ingin berbagi article tentang Jalanan di Tokyo ke Kasuga Taisha di http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/05/dari-jalanan-tokyo-ke-kuil-kasuga-taisha.html
    Lihat juga video di youtube https://youtu.be/Kx8RkBteUZQ

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mencari Perlengkapan Winter di Jakarta

[Australia] Cara Mengurus Visa Australia - 2016

Apply Online Visa Australia - ImmiAccount (Indonesia)