Explore Takayama


Hai Semua,
Di post kali ini saya akan membahas mengenai Takayama (高山), biasa dikenal juga dengan nama Hida-Takayama yang terletak di prefecture Gifu. Takayama ini terkenal dengan high quality timber dan carpenters yang sangat terampil. Di Takayama ini juga ada Festival yang digelar pada musim semi dan musim gugur, dan festival ini termasuk dalam Japan's best festivals. Detail Takayama Festival bisa kalian lihat detailnya di Japan Guide.

Transportasi
Transportasi menuju Takayaman sangatlah mudah. Saya hanya state yang saya rekomendasikan, untuk option lain bisa kalian cek di Japan Guide

Dari Tokyo
- Dengan Train melalui Nagoya
Kita bisa mengambil JR Tokaido Shinkansen dari Tokyo menuju Nagoya (100-120 Menit), dan dari Nagoya kita transfer ke JR Hida limited express train menuju Takayama (140 Menit). Seluruh perjalanan ini menempuh waktu selama 4.5 jam, dan biaya 14.000 Yen. Jika kita menggunakan JR Pass, semua biaya sudah tercover jika kita menggunakan Hikari Train dari Tokyo ke Nagoya.

- Denagn Highway Bus
Untuk Highway bus, dari Tokyo (Shinjuku Bus Terminal) menuju Takayama, dioperasikan oleh Keiko dan Nohi Bus. One way membutuhkan waktu sekitar 5.5 jam, dan harga tiketnya adalah 6.690 Yen, jika kita mengambil Round trip harga tiket sekitar 12.040 yen (Batas waktu Return trip harus dibuat dalam 7 hari setelah pergi). Overnight bus hanya terdapat di liburan musim panas.

Dari Kyoto / Osaka
Untuk Kyoto dan Osaka sedikit mirip rutenya, karena kita akan melewati Kyoto terlebih dahulu. Sehingga mungkin dari Osaka biayanya lebih mahal sedikit, dan waktu yang lebih panjang sekitar 25 menit.

- Dengan Train melalui Nagoya
Kita bisa mengambil JR Tokaido Shinkansen dari Kyoto menuju Nagoya (35-45 menit), dan dari Nagoya kita transfer ke JR Hida limited express train menuju Takayama (140 Menit).Seluruh perjalanan ini menempuh waktu selama 3 jam, dan biaya 9.500 Yen.Jika kita menggunakan JR Pass, semua biaya sudah tercover jika kita menggunakan Hikari / Kodama Train dari Tokyo ke Nagoya.

- Dengan Train melalui Kanazawa
Untuk Train melalui Kanazawa ini saya sarankan untuk yang memiliki Takayama-Hokuriku Tourist Pass, karna seluruh perjalanannya sudah tercover dalam tourist pass ini. Kita bisa melakukan perjalanan dari Kyoto menuju Kanazawa menggunakan Thunderbird Express, dan dari Kanazawa kita bisa menggunakan Nohi Bus menuju Takayama.

- Dengan Highway Bus
Ada beberapa jadwal yang tersedia untuk rute Kyoto (Kyoto Station Hachijo side) dan Takayama yang di operasikan oleh Kintetsu dan Nohi Bus. One way trip bisa memakan waktu sekitar 4 jam, dan harganya sekitar 4.200 Yen.

Penginapan
Untuk Penginapan saya pernah post pilihan saya di link ini. Saya memilih Rickshaw Inn Hida Takayama, dan saya sangat recommended hostel ini. Saya memesan Private Room for 2 Person. Pemilik sangat baik sekali, dan merekomendasikan tempat dan makanan yang popular di Takayama. Selain itu, kami juga dibantu sekali saat menanyakan Hida Minzoku Mura Folk Village. Beliau menelpon ke station, dan menanyakan time schedule bus. Kami sangat terbantu sekali :)

Tempat yang Dikunjungi
1. Hida Kokubunji Temple


Kami mengunjungi Temple ini karena dekat dengan Hostel. Saat pergi memang sedang ada persiapan untuk perayaan Setsubun. Hal yang saya sukai dari Hida Kokunbunji Temple ini adalah sekelilingnya dipenuhi oleh Salju yang cukup tinggi, bisa sampai selutut. Jadi pengalaman tersendiri berjalan diatas tumpukan salju.


Saljunya juga menutupi atap, dan lumayan tebal.



Ini adalah salah satu Pagoda yang ada di sekitar Temple. 


Di halaman Temple juga ada Ginkgo Tree. Pasti bagus sekali jika dikunjungi musim gugur. 


Location:

2. Jakson Curry & Coffee (Read: Jakuson)


Saat mencari makan siang, koko saya menemukan salah satu review Jakuson Curry ini. Harganya lumayan mahal, sekitar 1000 Yen 1 porsinya, tapi dari reviewnya yang diberikan sangatlah bagus. Karena penasaran, akhirnya kami memilih untuk makan disini.


Sayangnya saya tidak diperbolehkan foto tampilan dalamnya, dan juga Isi menunya.
Untuk detailnya mungkin bisa di search di google.


Semua menu sudah include Mineral Water & Salad. Saya tidak foto saladnya, karena langsung habis dimakan :">


Ini penampakan menunya. Sayangnya tidak ada Menu dalam bahasa Inggris. Tetapi anak pemiliknya bisa berbicara bahasa Inggris, dan translate nama menunya.


Kami pesan Beef Yakiniku Curry, dan Pork Cutlet Curry. Saya bukan orang yang menyukai Curry, karena kadang suka eneg jika makan terlalu banyak. Tapi untuk Jakuson ini, saya sangat suka sekali. Tidak buat eneg, dan rasanya benar-benar enak sekali. Pork Cutletnya sangat recommended. Kalau balik ke Takayama lagi, saya pasti akan mengunjungi Jakuson ini. 


Location:

3. Exploring Takayama Town
Untuk berkeliling Takayama ini, kita bisa dengan 2 cara, dengan sepeda atau jalan kaki. Sangat senang rasanya dapat berkeliling kota.



Sepertinya memang harus disediakan budget sendiri untuk Ice Cream, karena walaupun musim dingin, Ice Cream sangat menggoda sekali. Saya coba Ice Cream Rasa Sake. Walaupun Ice Cream ini dari Cup dan diubah bentuknya ke Cone, tapi untuk rasa, recommended!


Selain Ice Cream Sake, saya juga coba Ice Cream Rasa Peach Hida Takayama. Ini juga enak dan antriannya lumayan panjang. Untuk yang Peach harganya beda, karena diolah langsung, bukan dari cup, dan juga ada Rice Cracker yang pas sekali saat dimakan bersama Ice Creamnya.


Cute Maneki Neko Statue.





4. Hida Minzoku Mura Folk Village
Untuk menuju Hida Folk Village ini bisa membeli tiket di Bus Station Takayama. Ada menu Englishnya, jadi tidak perlu takut. Kalau misalnya takut salah, bisa langsung meminta bantuan staff yang ada di stasiun.


Saat malam hari harganya lebih murah, hanya sekitar 300 Yen, sudah include minuman hangat. Menurut saya secara overall, jika sudah ke Shirakawago, tidak perlu lagi mengunjungi Hida Folk Village, dan Hida Folk Village ini lebih bagus didatangi saat siang hari, karena kita bisa melihat history secara keseluruhan. 



Saat malam hari lebih sepi, tapi bisa puas ambil fotonya. Selain itu saat mengunjungi Hida Folk Village ini kita juga bisa mengoleksi Stamp yang tersebar di rumah-rumah.


Location:


5. Le Midi - M Ramen
Setelah balik dari Hida Folk Village, sekitar jam 8.45, kami menemukan salah satu restaurant yang masih buka, yaitu restaurant Le Midi ini. Hal yang menarik adalah di depan restaurant ini ada Babi Hutan yang sudah diawetkan. Karena penasaran, dan kelaparan, kami pun masuk ke dalam. 

Le Midi ini tutup jam 9 malam. Untungnya mereka masih mau menerima pelanggan, bahkan saat pas jam 9, ada beberapa turis china, juga masih bisa melakukan pemesanan.

Untuk pemesanan menu makanan, dapat langsung menggunakan vending machine. Setelah itu kita tinggal memberikan kuponnya kepada chefnya.


Restaurant Le Midi ini cukup terkenal, jika siang hari antriannya sangat panjang. Kami sangat beruntung sekali masih dapat menikmati Ramen disini, karena besoknya pagi-pagi sekali kami sudah melanjutkan perjalanan ke Tokyo


Salah satu pork ramen yang dipesan. Sebelumnya belum pernah terpikir untuk makan ramen dengan roti. Tetapi ternyata sangat enak sekali. 


Salah satu Abura Soba yang terenak yang pernah saya makan. Rasanya sangat berbeda sekali dengan yang ada di Jakarta, dan benar-benar menikmati setiap gigitannya.


Le Midi ini ada 3 Restaurant: French, Bakery, dan Ramen. Saya baru coba yang Ramen. Mungkin kalau ke Takayama lagi, akan coba restaurant yang lainnya.


Untuk Lokasi di Google Map, saya hanya menemukan Le Midi ini. Kalau yang ramen, patokannya adalah di Statue Maneki neko yang berwarna, dan berada di pinggir jalan raya.

Location:

6. Miyagawa Morning Market
Saat winter, Morning Market ini tidak banyak yang berjualan, dan cenderung buka lebih siang. Saya merasa beruntung sekali, karena sebelum kami pergi ke stasiun, kami menyempatkan untuk ke Miyagawa Morning Market ini.

Terdapat berbagai penjual, mulai dari Makanan, Minuman, Sayur Mayur, dan juga beberapa souvenir. Kalian bisa menemukan sarubobo doll, yang handmade. Jadi lebih berkesan membeli langsung, dibandingkan membeli di toko oleh-oleh.

 Salah satu bakpau dengan isi hida beef. Sangat lezat sekali.


Lumayan ramai yang belanja, walau saat itu sedang snowing.


Saya juga mencoba salah satu cup-puchino. Idenya sangat uniq. dan rasanya juga sangat enak. Pas sekali diminum saat musim dingin seperti ini. Cookiesnya juga lembut.



Location: 

7. Takayama Train Station
Tidak lupa sebelum melanjutkan perjalanan ke Tokyo, saya menyempatkan untuk membeli bento untuk dimakan selama perjalanan.


Bento ini berbentuk Sarubobo. Walaupun harganya lebih mahal dibandingkan Bento lainnya yang menggunakan plastik, saya prefer ini, karena bisa dibawa pulang, dan dijadikan tempat bekal makan siang.


Bento ini terdiri dari Hida Beef, Udang, Telur, dan Chicken Katsu. Kawaii ^^


Location:

Semoga post saya ini dapat membantu sebagai referensi teman-teman yang ingin mengunjungi Takayama. Jika ada pertanyaan boleh langsung comment di post ini.

ありがとうございます


Comments

Popular posts from this blog

Mencari Perlengkapan Winter di Jakarta

[Australia] Cara Mengurus Visa Australia - 2016

Apply Online Visa Australia - ImmiAccount (Indonesia)