Hua Hin (Cicada Market & Santorini Park)

Hi Semua,
Baru sempat untuk update blog lagi. Melanjutkan posting sebelumnya Patong, & Phuket Town, dipost kali ini saya masih akan membahas mengenai trip saya di Hua Hin. Dari Phuket kami menggunakan pesawat menuju Bangkok. Bandara Phuket masih termasuk Bandara yang rapi dan bersih, walaupun kecil, tetapi tetap nyaman.


Kami memilih Thai Airways untuk penerbangan dari Phuket ke Bangkok, kebetulan saat itu sedang ada promo. Selama perjalanan kami mendapatkan Tortilla wrap, dan dessert untuk Thai Airways Anniversary.


Karena penerbangan saya dari Phuket-Bangkok menggunakan Thai Airways, maka kami mendarat di Bandara Suvarnabhumi. Setelah mengambil bagasi, kami langsung menuju ke arah food court. Jika bingung bisa langsung ditanyakan ke Information Center. Di food court ini ternyata banyak sekali orang Indonesia yang kami temukan, dan harga makanan sangatlah murah.


Setelah ke Phuket, saya dan teman saya memutuskan untuk ke Hua Hin terlebih dahulu. Lokasi Hua Hin berada di kiri bawah Bangkok, dan butuh waktu sekitar 3 Jam perjalanan. Ini hasil googling saya, untuk time-table bus yang menuju ke Hua Hin dari bandara.

Di depan Food Court ini kia bisa menemukan beberapa stand bus. Salah satunya yang menuju ke Hua Hin atau Pattaya. Lalu kami diberikan tiket dengan jam keberangkatan. Karena takut ketinggalan, kami tidak membeli makan, dan menunggu disekitar counter. Tetapi ternyata bus-nya telat, jadi kami baru jalan menuju Hua Hin sekitar jam 1 siang.


Sebenarnya ada 2 cara untuk ke Hua Hin, pertama menggunakan bus ini dan mini van yang ada di Victory Monument. Kami lebih memilih bus. walaupun harganya lebih mahal dari mini van, tetapi jika dibandingkan dengan waktu, dan biaya ke Victory Monument, menurut saya Bus ini pilihan yang lebih tepat.

Berikut adalah tempat duduk bus, 2-1. Kita juga diberikan mineral water. Sangat nyaman sekali.


Setelah sampai di terminal, kami memutuskan untuk langsung menaruh koper kami di penginapan. Untuk Penginapan, kami sudah melakukan reservasi sebelumnya di Agoda di  penginapan: Pearl@Hua Hin Apartment
Alamat: 250/88 Petchakasem Rd., Hua Hin 94, Hua Hin / Cha-am, Thailand
Harga: +/- 210.000 IDR per Malam 

Pearl lokasinya tidak jauh dari bus terminal, dan Hua Hin Market Village. Suasanya sangat tenang, dan mirip seperti kos-kosan. Sayangnya saat kami meninap, sepertinya saluran airnya kurang bagus, sehingga WC kami sangat bau di pagi hari.

Moom Muum - Noodle & Rice Cafe
Alamat: Soi Hua Hin 94

Kami mencari tempat makan terdekat dari Hotel, dan kami mencoba Moom Muum ini. Makanan disini tidak halal. Pemilik dari resto ini baik banget, dan bisa bahasa english, jadi gak bingung saat pesan makanan dan pemabayarannya.


Tastenya sangat lezat sekali, sayangnya dagingnya tidak banyak, tetapi harganya sangat murah.



Setelah selesai makan, kami bertanya kepada pemilik Moon Muun bagaimana cara ke Cicada Market. Kami diarahkan dengan sangat jelas sekali. Dari jalan raya, kami harus menaiki songthaew yang berwarna hijau (harus yang hijau, karna hanya yang hijau ini yang melewati Cicada Mareket.Tarif: 20 Baht / orang.

Cicada Market
Alamat: 83/159 เดอะ เว นิ ว แอ ท สวน ศรี ตะเกียบ Nong Kae, Hua Hin District, Prachuap Khiri Khan 77110, Thailand

So far ini salah satu Night Market yang terbaik. Night market ini hanya buka weekend saja, dan banyak sekali performance dari anak-anak muda.



Banyak stand makanan dengan harga yang tidak terlalu mahal.


Tersedia juga tempat duduk untuk menikmati makanan, atau menikmati suasana night market.




Jika kalian ke Cicada Market ini, kalian tidak hanya menemukan makanan saja, tetapi juga banyak sekali menjual barang-barang yang sangat unik. Dibagian belakang Cicada Market ini, juga nembus ke Night Market biasa, dan dijual barang-barang dan makanan yang berbeda pula.

Salah satu yang menjadi perhatian saya adalah penjual CD MP3, dimana kita bisa cek daftar lagu dengan kaca pembesar.


Hari berikutnya, kami memutuskan untuk ke Santorini Park. Tetapi karena hotel kami lumayan dekat dengan Hua Hin Station, jadi kami sempatkan untuk jalan ke Station ini.

Diperjalanan kami menemukan Resto Chicken Rice, dan memutuskan untuk sarapan disini.


Chicken Rice with Fried Chicken ini sangat lezat sekali, ditambah dengan bumbu-nya. Benar-benar membuat rindu akan Thailand >.<


Hua Hin Railway Station
Salah satu yang menjadi ciri khas Hua Hin adalah tulisannya, dan bentuk dari papan merah ini. Disemua nama jalan, kita dapat menemukan papan merah ini.



Hua Hin Railway Station ini sangat unik, dan kita bisa bebas mengambil foto di area kereta. Tetapi tetap harus perhatikan sekeliling ya. Jangan sampai saking keasikan foto, lupa jika ada kereta yang akan lewat :P


Santorini Park – Cha-am
Sebenarnya Santorini Park ini berada di Cha-am, masih termasuk Hua Hin, hanya saja posisinya lebih diatas dari central Hua Hin, sehingga untuk menuju kesini bisa dibilang challenging.

Saya sendiri pun mengalami kendala menuju ke Santorini Park ini, karena saya tidak menyewa minu bus atau kendaraan lain, jadinya kami menggunakan local bus. Kami bertanya di salah satu Information Center dan diarahkan untuk naik local bus ini. Pilihlah local bus yang berwarna orange. Modelnya sangat mirip sekali dengan Kopaja. Harganya sangat murah, jika tidak salah 40 Baht / person. Kami beritahu supir bahwa tujuan kami adalah Santorini Park. 


Kami langsung jalan masuk kedalam, tidak begitu jauh dari jalan.


Santorini Park ini juga ada water parknya.


Untuk tiketnya ada banyak pilihan paket. Kami memilih yang tiket masuk dan 1 tiket atraksi. Ada berbagai atraksi didalam Santorini Park ini, yang saya pilih adalah yang XD Darkride.





Di Santorini Park ini adalah ruangan terbuka. Walau ada beberapa yang tertutup, mostly sangat panas. Sangat direkomendasikan untuk membawa payung :')


Banyak hiasan unik yang photogenic disini. Overall saya suka sekali dengan Santorini Park ini.






XD Darkride ini yang kami pilih. Jam 12 - 1 ada lunch break, jadi baru bisa dimainkan jam 1. Permainannya seru banget, gak nyesel pilih permainan ini. Sangat real, walau hanya sebentar.


Karena panas-nya yang sangat luar biasa, kami memutuskan untuk kembali ke Hotel saja. Untuk balik ke Hotel dari Santorini Park ini merupakan challenge yang sangat berat sekali.
1. Kita harus menaiki Local Bus Orange lagi dan Local bus tersebut sangatlah jarang sekali
2. Tempat penyebrangan sangat jauh, dan untuk menyebrang langsung sangatlah sulit, karena mobil yang melaju sangat kencang dan kebanyakan truk / bus

Terima kasih sekali kepada bapak penjual buah di dekat Santorini Park yang telah membantu menyebrangkan kita :')

Sebelum balik ke Hotel, kami memilih untuk mencoba noodle di salah satu resto di pinggir jalan raya.


Malamnya kami mencoba untuk mengunjungi Hua Hin Night Market.
Lokasinya hanya sepanjang jalan saja, ada beberapa variasi yang dijual, tapi tidak banyak. Lebih ke stand seafood. Makanan yang kami coba adalah Sate Babi ini. Enak sekali, dan yang pasti Murahhhh >.<



Setelah balik dari Hua Hin Night Market, kami mulai packing dan mencari informasi untuk ke Pattaya. Dari Hua Hin ini ada 2 cara untuk ke Pattaya, yaitu dengan mini bus, dan bus besar. Kami lebih mimilih bus besar (bus yang sama dengan bus bangkok-hua hin).

Karena kami kemaleman, kami hanya bisa membeli tiket di pagi hari. Besoknya jam 6 kami sudah berada di Bus Station. Setelah membeli tiket, kami memutuskan untuk sarapan di restoran yang lokasinya berada di sebelah Bus Station.





Bus dari Hua Hin ke Pattaya, akan tetap melewati Airport, hanya saja kita tidak turun. Transitnya juga sebentar, dan dilanjutkan lagi ke Pattaya.

Semoga post saya membantu teman-teman yang ingin berlibur ke Hua Hin ya~ Jika ada pertanyaan boleh langsung di comment, saya akan bantu sebisa saya ;)


Comments

  1. Halo Natasya, terima kasih untuk blog nya. Saya pun sedang kebingungan untuk transportasi murah ke Santorini Park dan 1000 Sook Food and Farm.

    Natasya tulis:
    Untuk balik ke Hotel dari Santorini Park ini merupakan challenge yang sangat berat sekali.
    1. Kita harus menaiki Local Bus Orange lagi dan Local bus tersebut sangatlah jarang sekali
    2. Tempat penyebrangan sangat jauh, dan untuk menyebrang langsung sangatlah sulit, karena mobil yang melaju sangat kencang dan kebanyakan truk / bus

    Pertanyaan:
    1) Masih ingat apa namanya Local Bus Orange itu?
    2) Boleh di informasikan kira2 berapa meter tempat penyeberangan yang jauh itu? Di mana? Apakah boleh diinformasikan Google coordinate nya?
    3) Berapa lama menunggu Local Bus Orange itu untuk balik ke Hua Hin town center kembali?

    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo,
      Untuk Orange Local Bus ini, kemarin diberitahu oleh Tourist Centernya memang namanya Orange Local Bus. Kalau di Bus-nya sih ada tulisan Thailandnya, cuma saya gak bisa bacanya.

      Untuk Bus Stopnya di depan Family Mart. Jalannya lumayan dari Hua Hin Tourist Center.
      Ini kalau di google maps-nya, ada pic-nya juga: https://goo.gl/hk856N

      Pas kemarin naik ini sih, mirip kaya di Jakarta aja. Waktu udah keisi lumayan orang, baru dia jalan. Menurut informasi akan jalan setiap 30 menit.

      Untuk pertanyaan kedua:
      Iya lumayan effort kalau jalan kaki, kalau di google maps sekitar 1.6 KM: https://goo.gl/Ke3X8h

      Untuk pertanyaan ketiga:
      Saat balik itu, kita nunggu di depannya farm. Ada sekitar 30-45 menit menunggu. Kalau memang mau pakai Local Bus ini, saran saya yang penting bawa payung biar gak kepanasan.

      Semoga membantu ya :D

      Delete
    2. Terima kasih banyak atas jawaban nya, Natasya.

      1) Dari sepengetahuan Natasya, apakah di Santorini Park ada tempat untuk menitipkan koper kita?
      2) Natasya kemarin sempat kunjung ke 1000 Sook Food and Farm?

      Delete
    3. Assalamualaikum di sini saya akan bercerita kisah sukses suami saya jadi TKI yang menjadi kenyataan. KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM. Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Suami saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar, saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, suami saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1. Pada pertengahan tahun 2016 suami saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO no hp beliau 0823-5240-6469, Alamat kantor beliau BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770. Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah suami saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa suami saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya suami saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang. Akhirnya suami saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh suami saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter suami saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala suami saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri. Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi suami saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah suami saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun suami saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan suami saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih suami saya pada saat suami saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan suami saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga. MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG. Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, suami saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti suami saya anda bisa, Hubungi Bpk deputi Bidang pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

      Delete
  2. Halo Natasya, saya berencana ke santorini park langsung dari bandara suvarnabhumi, apakah pakai bus yg ke Hua Hin bisa minta turun di Cha Am atau di dekat Santorini Park nya? Terimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mencari Perlengkapan Winter di Jakarta

Apply Online Visa Australia - ImmiAccount (Indonesia)

[HK Trip] Day 1 - Ngong Ping & City Gate Outlet