Winter Trip to Shirakawago


Hai Semua,
Di post kali ini saya akan share pengalaman saya mengunjungi Shirakawa-go (白川郷, Shirakawagō). Shirakawago ini terletak di prefektur Gifu, atau Central Japan. Bagi kalian yang belum tau, Shirakawago merupakan salah satu world heritage site yang dinobatkan oleh UNESCO, dan sangat terkenal sekali dengan bentuk rumah tradisionalnya, yang dinamakan gasshō-zukuri.

Gasshō-zukuri ini sangatlah unik, karena bentuknya segitiga, jika diartikan adalah "constructed like hands in prayer", seperti tangan yang sedang berdoa. Design Arsitektural Gasshō-zukuri ini sudah di develop dari jaman dahulu, sehingga dibuat agar atap Gasshō-zukuri bisa bertahan di musim dingin.

Shirakawago Winter Light Up 
Unfortunately, this is not winter light up :P
Shirakawago ini sangat terkenal sekali saat musim dingin, karena daerah Shirakawago ini biasanya akan tertutup oleh salju, sehingga kita bisa melihat hamparan putih disekeliling kita. Saat musim dingin juga ada salah satu festival yang diadakan, yaitu Shirakawago Winter Light-Up. Kita bisa melihat rumah-rumah di Ogimachi Village, yang diberikan lampu, dan kita bisa melihat dari Shiroyama Viewpoint.

Dikarenakan saya ingin mengambil pengalaman untuk menginap di Shirakawago (Penginapan Shirakawago untuk Sabtu-Minggu di Musim Dingin, biasanya akan di prioritaskan untuk keluarga), dan dikarenakan waktu yang terbatas, sehingga saya memutuskan untuk melewatkan Shirakawago Light Up ini.

Shirakawago Light Up di tahun 2017, jadwalnya adalah sebagai berikut:
  • January 22, 2017 (Sunday) & January 23, 2017 (Monday)
  • January 29, 2017 (Sunday) & January 30, 2017 (Monday)
  • February 5, 2017 (Sunday) & February 6, 2017 (Monday)
Acaranya biasanya akhir bulan Januari sampai Awal February. Untuk di Tahun 2018, kalian bisa prediksikan untuk tanggal disekitaran range tersebut, sehingga tidak melewatkan kesempatan ini.

Night at Shirakawago (Normally)
Untuk Shirakawago Light Up ini, untuk kendaraan akan lebih sulit jika kita pergi sendiri. Pertama, karena cuaca dan salju, Kedua, untuk transport umum, waktunya pun terbatas, dan sangat sedikit sekali. Saran saya adalah dengan membeli paket tour dari Takayama. Untuk Paket Tournya saya lihat harganya mulai dari ¥4,420, bisa cek di website: nouhibus.

Website: Shirakawago Light Up; Japan Guide


PENGINAPAN
Untuk penginapan, saya pernah bahas di post saya: Accomodations in Japan (Tokyo, Osaka, Kyoto, Takayama, Shirakawago). Jangan lupa untuk memesan H-3 Bulan agar kalian bisa mendapatkan penginapan yang sesuai dengan yang diinginkan. Mengingat Shirakawago sangat terkenal sekali, sehingga sering habis. Perlu diingat kita akan tinggal bersama pemilik Gasshō-zukuri, sehingga jangan lupa untuk selalu menjaga tingkah laku dan bicara kita. Info dan booking penginapan : Japanese Guest House.


Since I love everything about Magoemon, so I will post the details in this post. Saat sampai shirakawago, saya langsung menuju Magoemon untuk menaruh semua barang. Karena baru bisa check-in sekitar jam 2, jadi bawaan kami dititipkan terlebih dahulu. Saat menginap di Magoemon ini, ada 2 orang yang membantu kami, yaitu Obasan dan putrinya. Saat sampai, Obasan langsung meminjamkan boots yang bisa digunakan untuk berkeliling.

Kamar dengan Ocha and Mini Snack

Ini bentuk snacknya. Kalian bisa beli Snacknya di toko-toko yang ada di pinggir jalan Shirakwago
Juga disediakan yukata untuk dipakai tidur
Ini pemandangan dari kamar. Suka sekali >.<


Penginapan Magoemon ini menyediakan makan malam dan breakfast. Makan malam akan di sajikan jam 5. Untuk dapat makan malam ini, kita harus check in atau memberi kabar ke penginapan kalau kita confirm untuk menginap. Karena pemilik penginapan harus menyiapkan makanannya. Setelah puas berkeliling, saya kembali istirahat di kamar. Pas jam 5 sore, pintu kamar diketuk, dan diberitahu bahwa makan malam sudah siap.

Di Magoemon ini, ada ruang tengah yang digunakan untuk berkumpul makan

Believe It or not, This is the best dish that I ever tried in Japan. Walaupun Hida Beef-nya hanya 2 potong, tapi rasanya benar-benar enak sekali >.<



Bahkan Tempuranya sangat enak >.<

Buah-nya juga fresh


Semua makanan disediakan oleh Obasan sendiri. Jadi rasanya sangar orisinil. Jika dihitung, maximum orang yang dapat ditampung dalam semalam hanya sekitar 12 orang. Saat saya menginap, ada sepasang suami istri dari Kobe, lalu Oneesan dari Kyoto, dan Keluarga 5 orang dari Hongkong. Karena kamar mandi hanya satu, jadi kami berunding untuk memilih siapa yang akan mandi duluan. Untuk mandi dibatasi hanya sampai jam 9 malam.

Setelah makan, kami balik ke kamar. Saat membuka pintu, kami kaget sekali. Karena sudah dibentangkan kasur untuk tidur. Kasurnya sangat tebal, dan selimutnya pun halus sekali. Mungkin selama di Jepang, saya paling pulas tidur di Shirakawago ini. Suasanya yang sunyi tidak menyeramkan. Secara saya penakut sekali untuk hal tradisional seperti ini.


Unfortunately, saya harus melanjutkan perjalanan ke Tokyo. Tidak lupa untuk mengambil foto bersama Obasan. Domo arigato Obasan.. :)

with Obasan.. Till we met again ;)

TRANSPORTASI

Transportasi ke Shirakawago bisa dari 2 tempat, Kanazawa, maupun Takayama. Untuk yang dari Tokyo mungkin bisa menggunakan Shinkansen ke Takayama, melalui Nagoya, dan dari Takayama menggunakan Nohibus ke Shirakawago.

Sedangkan untuk yang dari Osaka dan Kyoto, ada 2 cara, Pertama menggunakan Thunderbird Express ke Kanazawa, dan dari Kanazawa nantinya menggunakan Nohibus ke Shirakawago. Kedua, melalui Takayama, dengan JR Tokaido Shinkansen dari Kyoto menuju Nagoya, dan dari Nagoya menuju Takayama, dari Takayama nantinya naik Bus lagi untuk ke Shirakawago.

Untuk perjalanan saya ini, saya memilih dari Kyoto dengan Thunderbird Express menuju Kanazawa (Kurang lebih sekitar 3 Jam), dari Kanazawa saya akan menggunakan Nohi bus ke Shirakawago (Kurang lebih sekitar 2.5 Jam). Semua transport ini termasuk dalam JR Takayama - Hokuriku Pass. Sehingga harganya pun lebih murah dibandingkan beli sendiri-sendiri.

Detail Price dan Jam keberangkatan Shinkansen dan Train lainnya, bisa di cek di website: Hyperdia.

Saran saya, saat kalian sampai di Jepang, kalian langsung mencari telepon umum untuk reservasi bus ke Nohi bus-nya. Saya kemarin menelpon dari telepon koin yang ada di hostel. Saat saya sampai kanazawa untuk menukar dengan tiket fisik, sudah ada tulisan di pintu-nya bahwa semua bus sudah penuh untuk satu hari tersebut. Jadi sayang banget kan, kalau sudah jauh-jauh sampe Kanazawa ternyata tidak dapat tiket bus-nya.

TEMPAT WISATA
Peta Shirakawago bisa di download disini (Dalam Bahasa Inggris).
Setiap sisi Shirakwago ini worthed banget untuk dikunjungi. Di sesi ini, saya akan banyak post foto-fotonya.




Shirakawago Beer. Rasanya seperti beer biasa, menghangatkan badan di cuaca dingin.


Hida Beef Sausage. Rasanya biasa aja, Prefer Hida Beef Croquette-nya 

Ini wajib dicoba, Hida Beef Croquette <3 
Pemandangan dari Shirakawago Viewpoint. Kita bisa naik kesini dengan menggunakan bus.

200 Yen untuk sekali jalan. Sebenarnya kita bisa dengan jalan kaki, tapi untuk winter, disarankan naik bus saja :D




Thank you for reading.. 
I wish to come back here again, as soon as possible >.<
If you have any question, kindly let me know ya ;)
See you in next post.. 

Comments

  1. Hai kak. Mau nanya, untuk ke view point wajib bus atau jalan kaki ya? Kalau bawa/sewa van gitu, van boleh naik ndak ya? Terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Irma, kemarin ada yang jalan kaki sih, cuma memang licin, jadi kalau memang mau jalan kaki, harus persiapin sepatu-nya ya. Setau aku kalo bawa/sewa van naik itu boleh deh, soalnya memang diatas itu ada tempat parkirnya. Tapi harus di confirm kembali :D

      Delete
    2. Oke siap kak. Terimakasih banyak yaaa. Postingan tentang Shirakawa gonya membantu banget kak :)

      Delete
    3. Thank you Irma, senang bisa bantu :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mencari Perlengkapan Winter di Jakarta

Apply Online Visa Australia - ImmiAccount (Indonesia)

[HK Trip] Day 1 - Ngong Ping & City Gate Outlet